Keberadaan Tim Srikandi ini pun sudah sangat meluas dan semakin menyala karena Bunda Nanik kembali rajin turun ke dusun dan desa yang ada di Lombok Barat, saat berkampanye sebagai caleg Partai Gerindra memperebutkan kursi DPRD NTB.
Pun ketika Farin kembali maju di Pilkada Lombok Barat sekarang ini, Bunda Nanik semakin gencar turun lapangan untuk mengsosialisasikan paket Farin-Khairatun. Bahkan jadwal Bunda Nanik, sapaan akrab Hj Nanik Suryatiningsih, lebih padat dari suaminya, dia mampu turun lebih 7 titik dalam sehari.
Kesuksesan Bunda Nanik membentuk dan membina Tim Srikandi berawal dari kebiasaan Bunda Nanik yang rajin turun ke dusun-dusun menjenguk masyarakat di Lombok Barat saat suami menjabat, memberi kesan tersendiri di hati masyarakat, terutama bagi Kepala Dusun (Kadus) dan istrinya.
Selama Zaini Arony menjabat sebagai Bupati Lombok Barat, dari 825 dusun yang ada saat itu, Bunda Nanik sudah berkunjung ke 725 dusun yang ada di Lombok Barat.
“Jadi saat itu saya kenal dengan semua Kadus di Lombok Barat, apalagi sama istri-istrinya, saya sangat akrab sekali,” aku Bunda Nanik.
Kedekatan Bunda Nanik dengan istri kadus-kadus tak bisa terpisahkan, karena Bunda Nanik merupakan inisiator terbentuknya organisasi Pikad Paguyuban Istri Kepada Desa (Pikad) Lombok Barat.
“Pikad ini satu-satunya di Indonesia, saya membuat ini dengan tujuan supaya Istri kepala desa mampu bersaing yang positif dengan suami, artinya klo ada masalah di desa tapi suami sedang tidak berada di desa, istri kades bisa mengambil peran membantu menyelesaikan,” ungkap Bunda Nanik.