Iklan Pemprov NTB

Khairatun menang telak di hasil Survei Poltracking untuk kategori Wakil Bupati Lombok Barat, Farin tidak salah pilih

Hasil survei untuk kategori Pemilihan Wakil Bupati Lombok Barat 2024, nama Hj Khairatun menjadi yang teratas.

KUPAS NTB – Keputusan Nuavar Furqani Farinduan alias Farin mempersunting Hj Khairatun Fauzan Khalid sebagai pasangan duet di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat 2024 sangat tepat. Pasalnya posisi Hj Khairatun di hati masyarakat Lombok Barat sangat kuat.Hal ini dibuktikan dari hasil survei Lembaga Survei Poltracking Indonesia. Hasil survei untuk kategori Pemilihan Wakil Bupati Lombok Barat 2024, nama Hj Khairatun menjadi yang teratas. Bahkan persentasenya jauh meninggalkan calon-calon wakil bupati yang mencuat alias menang telak.

Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi saat mengekspos hasil survei Poltracking Kamis (27/6) lalu mengungkapkan, survei digelar pada 21-25 Juni 2024 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka langsung.

BACA JUGA:   PRC ekspos hasil survei Pilkada Lombok Barat, Elektabilitas Farin tetap menjadi yang teratas

Poltracking menyasar 400 sampel dengan metode penentuan sampel multistage random sampling, dengan tingkat Margin of Erorr di angka ± 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Masduri juga menegaskan jika survei yang dilakukan bukan pesanan pasangan calon maupun partai politik tertentu, melainkan untuk memotret peta politik di Lombok Barat secara objektif.

“Poltracking memotret popularitas dan elektabilitas sejumlah figur yang berpotensi maju di Pilbup Lombok Barat 2024, baik untuk posisi bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati,” ungkap Masduri.

Untuk calon Wakil Bupati Bupati Lombok Barat, didapati hasil elektabilitas Hj Khairatun Fauzan Khalid menang telak dibanding calon lain. Istri mantan bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid, ini menjadi yang tertinggi dari sekian nama calon wabup yang akan berlaga di Pilbup Lombok Barat.

Dari hasil survei Poltracking, Hj Khairatun mendapatkan 33,9 persen suara, sementara Nurul Adha 13,6 persen dan Ibnu Salim 11,3 persen.

Bagikan

Artikel Terkait