Dikatakan Muhazam, pada tahap pertama, yakni tahap uji coba, Tim Pemenangan hanya membuat mini games di 20 titik. Karena antusias masyarakat yang begitu luar biasa pada kegiatan ini maka untuk tahap kedua mini games dibuat di 40 titik.
Dan bulan ini memasuki tahap ketiga, Tim Pemenangan menambahnya menjadi 60 titik, bahkan saat memeriahkan 17 Agustus nanti, mini games rencananya akan digelar serentak di seluruh desa yang ada di Lombok Barat.
Program mini games ini sangat diminati masyarakat karena mengundang kehobohan dan gelak tawa masyarakat sekitarnya. Padahal hadiah yang diberikan juga bukan yang istimewa, hanya ceret plastik, baskom plastik atau minyak goreng 1 liter. Namun masyarakat cukup terhibur menonton lomba-lomba tradisional yang unik seperti ini, yang biasanya hanya bisa mereka tonton saat 17 Agustus aja tersebut.
Seperti yang terjadi Kamis (11/7) sore di Dusun Sedayu Selatan Desa Kediri Selatan Kecamatan Kediri Lombok Barat, ratusan warga tampak memenuhi sebuah kawasan tempat mini games digelar. Mereka bersuka ria dengan gelak tawa yang tak mampu dihentikan ketika melihat tingkah lucu peserta saat membawa kelereng atau berlari dengan karung.
Apalagi persertanya kebanyakan kaum ibu-ibu, mereka antusias sekali mengikuti lomba. Bukan karena tergoda hadiah yang tidak seberapa, tapi tertawa bersama itu yang membuat semua merasakan kebahagiaan.***
