Iklan Gub dan Wagub NTB baru

Kepemimpinan Iqbal-Dinda akhirnya teruji, Pengabdian Gita Ariadi untuk NTB dihargai dengan bermartabat

Kadiskominfotik Provinsi NTB Yusron Hadi.

KUPAS NTB – Istilah ganti rezim dan saling babat ternyata tak berlaku pada pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhamad Lalu Iqbal – Hj Indah Dhamayanti Putri.

Buktinya, dalam beberapa kali transisi kepemimpinan dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, tidak ada jejak balas dendam maupun balas jasa yang dijadikan landasan acuan keputusan.

Salah satu contoh yang nyata adalah mutasi pejabat teras atas di lingkup Pemprov NTB yang terjadi bulan lalu. Begitu pun di balik proses pergantian Drs H Lalu Gita Ariadi selaku Sekda Provinsi NTB yang terjadi kemarin, benar-benar dilakukan secara profesional, dewasa dan bermartabat.

BACA JUGA:   Dipilih secara aklamasi, Ahmad Dahlan kembali Nahkodai DPD Hanura NTB

Sebagai Kadiskominfotik Provinsi NTB Yusron Hadi pun ikut menjadi saksi bagaimana kepemimpinan Iqbal-Dinda selalu mengedepankan profesionalisme, santun dan beretika dalam memimpin birokrasi. Terlebih lagi dalam hal transisi kepemimpinan di birokrasi Pemprov NTB, termasuk transisi Sekda yang baru saja terjadi.

“Ada pelajaran berarti dari sisi mengelola transisi kepemimpinan secara lebih bermartabat yang di tunjukan oleh Iqbal-Dinda,” nilai Yusron Hadi.

Bagaimana tidak?

Pemerintahan Iqbal-Dinda bukan hanya memulai dengan rotasi tanpa ada satupun pejabat yang di non-jobkan, tapi juga memastikan suksesi Sekda berjalan sangat rapi.

Yusron Hadi menilai cara ini wajar saja diambil, mengingat Gubernur Iqbal merupakan mantan birokrat kawakan.

“Beliau paham bagaimana menjaga martabat sesama birokrat. Selain itu, rotasi itu memberinya kesempatan mengenal para pejabat lebih jauh,” tambah Yusron.

Bagikan

Artikel Terkait