Miq Gite juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menuntaskan tiga tugas penting sebagai Pj Gubernur, salah satunya pengendalian inflasi.
Pernyataan Gita Ariadi ini pun didukung stetmen Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden(KSP) Republik Indonesia Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, pergantian Pj Gubernur NTB merupakan hal yang biasa menjelang Pilkada Serentak 2024. Karena pada prinsipnya departemen dalam negeri harus melakukan mutasi atau rotasi.
“Karena ada beberapa pejabat gubernur mau maju jadi calon gubernur, makanya, memang harus dirotasi, terjadi pergantian pejabat,” tambahnya.
Ali Mochtar Ngabalin juga menegaskan tidak ada catatan khusus yang menjadi dasar pergantian Lalu Gita.
“Tidak ada (catatan khusus), itu normal saja,” ungkapnya.***