Iklan Pemprov NTB

Gita Ariadi menanggapi santai pergantian dirinya sebagai PJ Gubernur NTB, Saya mengakhiri tugas, bukan dicopot

Pengamat politik Ihsan Hamid menilai pergantian Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur NTB bukan karena alasan kegagalan atau kinerja yang perlu di evaluasi.

KUPAS NTB – Sebuah undangan dengan Kop Surat resmi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia beredar luas di jejaring media sosial.

Surat tertanggal 21 Juni 2024 bernomor 100.21.1.3/2817/SJ memuat Undangan Pelantikan Pejabat Gubernur (Pj) yang ditandatangani oleh Komjen Polisi Tomsi Tohir MSi selaku Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Dalam Negeri.

Keberadaan surat tersebut makin menggemparkan karena di dalam surat tersebut disebutkan tiga penjabat Gubernur yang akan dilantik yakni Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA:   Pj Gubernur NTB silaturahmi ke Bodak, Tuan Guru Fadli nilai Miq Gite sangat berpengalaman dan layak pimpin NTB

Di dalam undangan tertulis Acara Pelantikan akan dilaksanakan pada Senin24 Juni 2024 pukul 15.30 wib bertempat di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Gedung C Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat.

Banyak spekulasi muncul terkait kebenaran surat undangan ini. KUPAS NTB berusaha mengkonfirmasi ke Pj Gubernur NTB Drs H Lalu Gita Ariadi MSi Sabtu (22/6) pagi via whats up.

Namun Miq Gite, sapaan akrab Drs H Lalu Gita Ariadi MSi, belum mau merespon dan berjanji akan segera menggelar konfrensi pers untuk menanggapi berita ini.

Bagikan

Artikel Terkait