Iklan Gub dan Wagub NTB baru

Keberatan gaji dipotong puluhan karyawan RSI mengadu ke Disnaker

Demo karyawan RSI di Disnaker

KUPAS NTB – Puluhan Karyawan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat sambangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram. Mereka memprotes kebijakan yayasan yang mengeluarkan surat edaran terkiat pemotongan infak sebesar 2,5% dari gaji, honorarium, atau pendapatan lainnya yang diterima oleh karyawan di lingkungan yayasan.

“Kami datang ke Disnaker untuk mengadu terkait pemotongan gaji kami untuk infaq,” kata perwakilan karyawan RSI NTB, Baiq Eka Melinda, Rabu (28/05).

Menurutnya, pemotongan infaq tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak yayasan, “Kami tidak pernah diberitahu, langsung dipotong, dan itu kami tahu setelah dapat gaji,” akunya.

BACA JUGA:   Jelang Pilkades PAW, Panitia dan Para Calon Kades Jonggat Komitmen Jaga Kondusifitas

Nominal yang dipotong mulai dari Rp 100-200 ribu tergantung besaran gaji yang didapatkan, “Semua kena potong, tidak ada terkecuali,” ucapnya.

Baiq Eka juga mengaku, semua karyawan tidak berani protes lantaran takut terhadap ketua yayasan RSI Lalu Iman Hambali.

“Jadi yayasan ini kalau sudah keputusan dipotong maka harus dipotong, tidak bisa diganggu gugat,” ujarnya.

BACA JUGA:   Luar biasa, NTB raih juara pertama SPM Award 2025 kategori berkinerja terbaik regional Bali dan Nusra
Bagikan

Artikel Terkait