Mungkin kepribadian Raden Nuna yang bersahaja inilah membuat konstituen Dapil NTB II (Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara) tetap setia kepadanya hingga lima periode. Ditambah lagi silaturahmi yang intens selalu dilakukan Rade Nuna dengan konstituennya.
“Saya ini kan hanya wakil rakyat, yang diberi amanah oleh masyarakat yang mencblos saya, jadi mereka yang punya kuasa terhadap saya, saya ada di dewan untuk melayani masyarakat, khususnya konstituen saya,” ucap Raden Nuna ketika ditemui usai pelantikan Senin (2/9) siang.
Bagi Raden Nuda, keberadaannya di lembaga legislatif hanya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Itu sebabnya waktu, tenaga dan pikiran juga dia dedikasikan untuk melayani masyarakat.
Kapan pun dan dimana pun dia berada, ketika masyarakat membutuhkan Raden Nuna harus meluangkan waktu. Bahkan dia selalu menjadwalkan pertemuan rutin dengan konstituennya supaya tidak ada jarak sama sekali antara dirinya dengan para pemilihnya.
Termasuk dalam Pileg Februari 2024 kemarin, Raden Nuna yang lahir di Sokong Tanjung ini memperoleh raihan suara perseorangan hingga 12.781 suara. Artinya, amanah untuk membangun silaturahmi ke 12.781 orang ini sebisa mungkin dia bisa jalankan.
Tidak ada alasan setelah jadi sulit dihubungi apalagi ditemui. Apapun kesulitan atau kebutuhan masyarakat yang menghubungi atau mendatanginya, sebisa mungkin Raden Nuna membantu atau mencari solusinya.
Diakhir wawancara, politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP NTB ini menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat yang telah memilihnya dan mempercayakan amanah kepada dirinya.***