Indikator tersebut mencakup komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pengawasan pangan, pelaksanaan pengawasan post market dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi, penguatan koordinasi antar OPD, inovasi terkait pengawasan pangan olahan dan dukungan percepatan daya saing produk industri rumah tangga pangan.
Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik berharap penghargaan ini bisa menjadi pemantik semangat semua pihak.
“Penghargaan ini hasil kolaborasi semua pihak, kita apresiasi sebagai pemantik untuk meningkatkan kinerja terhadap pengawasan pangan olahan sesuai standar di kabupaten Lombok Timur,” kata M Juaini Taofik.
Lombok Timur berhasil menjadi kabupaten/kota yang lolos melalui seleksi yang dilakukan dinas kesehatan setempat.***