“Kita ketahui bersama limbah telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan, terlebih di NTB sebagai daerah wisata yang telah mendunia. Masalah pengelolaan limbah menjadi perhatian bersama menyangkut masa depan pariwisata yang ramah lingkungan, bersih dan mendukung ekonomi hijau berkelanjutan,” ujarnya.
Namun, lanjut dia, dengan dengan inovasi dan teknologi yang ada mampu mengubah tantangan ini menjadi peluang yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan berkelanjutan energi di wilayah NTB.
Dikatakan, PT PLN (Persero) UIW NTB dan PT PLN Indonesia Power UBP Jeranjang telah mengambil inisiatif yang sangat positif dalam memanfaatkan limbah ini sebagai sumber energi terbarukan.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah provinsi NTB yang memiliki ambisi cukup tinggi untuk netral karbon di tahun 2050 yang juga dikenal dengan NTB Net Zero Emissions 2050.
“Dengan mendeklarasikan NTB Net Zero Emissions 2050, artinya jumlah emisi yang dihasilkan pada tahun 2050 akan sama dengan jumlah karbon yang disuplai melalui aktivitas seperti pemanfaatan energi terbarukan, penggunaan kendaraan listrik, pengurangan volume sampah dan penghijauan,” ucapnya.