Iklan lotim

Kedekatan Abah Uhel dengan warga Dompu, kerap keliling dakwah menjadikannya sosok panutan

Kerap keliling berdakwah menjadikan HM Suhaili FT atau Abah Uhel sebagai sosok panutan bagi masyarakat Kabupaten Dompu.

KUPAS NTB – Siapa sangka Bakal Calon Wakil Gubernur NTB HM Suhaili FT bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Kabupaten Dompu.

Buktinya, ketika Suhaili mengunjungi beberapa lokasi di Dompu, masyarakat menyambutnya dengan tatapan rindu. Bahkan tak sedikit warga yang merasa sudah berkali-kali berjumpa sehingga tanpa canggung menjabat tangan dan memeluk cawagub yang biasa di sapa Abah Uhel.

Rupanya, setelah turun tahta dari kursi Bupati Lombok Tengah, Abah Uhel mengisi hari-harinya dengan dakwah keliling Pulau Lombok dan Sumbawa.

BACA JUGA:   Tokoh agama di Dompu menilai Bang Zul-Abah Uhel yang paling layak memimpin NTB lima tahun ke depan

Dan dua tahun terakhir ini, Abah Uhel kerap di undang mayarakat Dompu untuk mengisi dakwah di perayaan hari besar seperti Maulud Nabi Muhammad saw, Israq Mi’raj atau safari Ramadhan.

Tak heran jika hampir semua desa di Dompu pernah dikunjungi Abah Uhel. Dan para ulama serta tokoh masyarakat setempat tetap menjalin silaturahmi dengan Abah Uhel. Kerap keliling berdakwah menjadikan Abah Uhel menjadi sosok panutan bagi warga Dompu.

Termasuk ketika Abah Uhel mengunjugi Desa Songgajah Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu, Jumat (16/08) kemarin, para ulama dan tokoh masyarakat disana menyambut dengan penuh kehangatan. Bak sahabat lama yang baru bertemu kembali, Abah Uhel dan para tokoh tersebut saling bertanya kabar.

BACA JUGA:   Tolak perintah Tuan Guru Bodak, ribuan ulama besar eks Yatofa malah dukung Zul-Uhel

Tak hanya sampai di situ, ketika Abah Uhel menyapa para petani, peternak dan pelaku UMKM di Desa Songgajah, mereka menyampaikan apresiasi terhadap program Industrialisasi yang digalakkan Zulkiflimansyah. Masyarkat di tempat itu juga meminta program Industrialisasi tersebut tetap dilanjutkan.

Ketika Abah Uhel menyapa para petani, peternak dan pelaku UMKM di Desa Songgajah, mereka menyampaikan apresiasi terhadap program Industrialisasi yang digalakkan Zulkiflimansyah.

“Kami yang berlatar belakang petani sangat terbantu dengan program Industrialisasi. Kami dapat menghemat biaya produksi ketika menanam jagung dan mengolah hasil panen kami,” ungkap Hasan, salah satu petani dan tokoh masyarakat Desa Songgajah.

Bagikan

Artikel Terkait