“Saya juga berharap agar masyarakat NTB dan jamaah NU untuk tidak Golput. Karena perkara memilih pemimpin menjadi satu kewajiban dan pentingnya dilakukan karena perkara ini juga sudah diajarkan dalan islam sejak meninggalnya Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Sebelumnya, di akhir sambutannya ia menyampaikan bahwa hal ini menjadi alasan lain mengapa masyarakat memberikan dukungan pada Zul-Uhel.
Warga Ponpes dihimbau untuk memilih pasangan ini sebagai gubernur dan wakil gubernur dari tahun 2024 hingga 2029.
Ditegaskannya, selama menjabat sebagai Pengurus Daerah, pasangan ini telah menunjukkan bahwa mereka selalu memperhatikan keberlangsungan kegiatan Pondok Pesantren.
Menurutnya, tidak ada salahnya pihak santri maupun pengurus ponpes membiarkan pasangan tersebut lebih menyempurnakan tugasnya mengurus ponpes.
“Oleh sebab itu mari kita bersatu untuk mengantarkan pasangan Zul-Uhel sebagai pemimpin NTB periode 2024-2029,” pangkasnya.***