Masyarakat pun berdasarkan elektabilitas cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran.
“Alhamdulillah ternyata ini makin lama makin membesar. Karena ada kesadaran rakyat menghilangkan ekstrem dari pemilu lama itu,”
“Tapi rupanya mereka nggak mau kalah, mereka mengabaikan fakta pada dasarnya mereka tidak bisa disatukan,”
“Itulah sebabnya sumbernya itu bukan konsep dan agenda nasional untuk kepentingan bangsa,”
“dasarnya muncul hanya karena kemarahan-kemarahan dan kekecewaan akhirnya mereka gampang sekali bergabung menghilangkan konsep kehadirannya,”
“Kalau Pak Prabowo dan Pak Jokowi konsepsional mereka bagaimana tentang menuju rekonsiliasi dalam penyatuan kabinet,”