Salah satunya, bagaimana menyejahterakan tenaga honorer atau kontrak daerah. Sebagai mana tertuang dalam visi misi akan mensejahterakan melalui kenaikan gaji, namun faktanya saat ini gaji tenaga kontrak masih kisaran Rp 1 juta.
“Gaji tenaga kontrak masih di angka satu juta untuk tahun 2024 mendatang, tahun depan kita fokus pada Bosda dan peningkatan kesejahteraan kepala sekolah,” ungkap Djohan Sjamsu.
Namun walaupun masa kepempimpinan yang singkat, pemerintah daerah telah berupaya maksimal membangun daerah, vontohnya untuk pembenahan infrastruktur.
Saat ini pemerintah telah tuntas membangun kantor bupati dan sejumlah kantor OPD.
Selain itu, untuk pembangunan di bidang pariwisata, Pemkab KLU telah berupaya mempromosikan pesona wisata Lombok Utara dengan menambah jumlah even nasional maupun internasional yang diikuti oleh sejumlah pelaku pariwisata, termasuk wisatawan lokal maupun manca negara.
”Yang pasti pengembangan pariwisata akan terus dilakukan agar bisa mengembangkan potensi pariwisata lainnya,” tambahnya.
Disisa masa jabatannya, Djohan Sjamsu bertekad akan terus berupaya melakukan pengembangan dan pembangunan daerah. Salah satunya memperlebar jalan-jalan yang ada ditengah kota sehingga wajah Kota Tanjung sebagai Ibu Kota Kabupaten akan terlihat lebih indah dan elegan.
Selain itu, pembangunan-pembangunan lain yang tengah dikerjaan, akan diupayakan penyelesaiannya higga akhir tahun 2024 ini.***
