Bantuan pangan tersebut berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang berjumlah mencapai 1.600 ton
Penyaluran bantuan pangan tersebut telah dituntaskan pada 22 Maret 2024 lalu.
Syaukani mengklaim, bahwa kabupaten Lombok Timur menjadi daerah tercepat dalam penyalur secara nasional. Bahkan sejak tahap pertama pada Januari lalu.
“Percepatan pendistribusian CBP ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik dengan Pemkab Lotim,” kata Syaukani
“Stok beras kita alhamdulillah masih cukup banyak dan cukup untuk pendistribusian sampai tiga bulan mendatang,” ucapnya.
Program tersebut ditujukan untuk mengentaskan lonjakan harga beras di tengah musim kemarau panjang. Hingga musim tanam padi tertunda akibat El Nino.
Sebagai informasi, jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) beras di Lombok Timur meningkat di tahun ini, dari 151.139 penerima menjadi 155.796 penerima.
Masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras per bulannya, atau akan digelontorkan 9.347.760 kilogram hingga Juni 2024.
Bupati Lombok Tengah optimis perekonomian daerah semakin membaik
