Gita Ariadi, langsung mengambil langkah cepat dalam menanggapi permasalahan. Gita Ariadi memobilisasi tim evaluasi untuk menilai kerusakan dan merencanakan langkah-langkah pemulihan.
“Direktif pertama saya, kepada semua pihak terkait, saya perintahkan agar segera lakukan normalisasi jembatan yang rusak supaya bisa berfungsi kembali. Semua hal yang terkait keselamatan pengerjaan proyek harus diperhatikan seksama agar tidak terjadi apa-apa dikemudian hari,” tegas Gita Ariadi memberi arahan.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, katanya kemudian, saya harap jembatan sudah bisa beroperasi agar arus lalu lintas kendaraan kembali berjalan normal. Dalam situasi darurat seperti ini, perbaikan harus dilakukan sesegera mungkin demi kepentingan masyarakat dan aktivitas ekonomi.
Selain itu, Gita Ariadi, wanti-wanti agar dalam pengerjaan perbaikan jembatan tetap mengedepankan aspek kualitas. “Jangan sampai mau cepat-cepat selesai karena kejar waktu, tapi jembatan kembali roboh diterjang banjir akibat mengabaikan kualitas,” pesan Gita Ariadi.
Menanggapi intruksi tersebut, Muslim Akbar menjamin, dalam waktu yang tidak terlalu lama jembatan bisa berfungsi kembali.
“Kira-kira dalam 3 hari kedepan, jembatan sudah dapat dipergunakan kembali untuk kendaraan kecil roda dua. Sekitar 7-10 hari kedepan, kendaraan roda empat sedang dan besar sudah bisa melalui jalan ini,” katanya berjanji.