KUPAS NTB – HM Suhaili FT, calon wakil gubernur NTB nomor dua, menargetkan perolehan suara mayoritas 70 persen di Lombok tengah.
Target tersebut lebih tinggi dibandingkan perolehan sebelumnya saat Suhaili-Amin mencalonkan diri pada Pilgub lalu dan memperoleh sebanyak 341.980 suara.
Suhaili FT mengatakan cita-cita luhurnya untuk memenangkan Pilgub tahun ini bukannya tanpa dasar, meski saat ini sudah ada dua calon dari Lombok Tengah yakni, Muhammad Iqbal-Indah Damayanti Putri, calon gubernur NTB nomor urut 3.
Namun, ia yakin suara komunitas Gumi Tatas Tuhu Trasna yang bekerja sama dengan Zulkieflimansyah akan tetap ada padanya.
“Target saya di Lombok Tengah suara mencapai 70 persen atau lebih besar dari pilgub sebelumnya yang kisaran 70 persen. Untuk mencapai itu, berbagai ikhtiar terus kami lakukan salah satunya tidak henti turun menyapa masyarakat. Setiap hari ada titik yang terus kami kunjungi,” katanya.
Suhaili pun santai menanggapi hasil jajak pendapat Nusra Research Institute mengenai elektabilitas calon gubernur/wakil gubernur NTB tahun 2024 yang menempatkannya di peringkat terbawah.
Ini bukan masalah baginya, mngunga Zul-Suhaili memiliki jajak pendapat lain yang menunjukkan hasil sangat baik, dan pasangan ini mendapatkan hasil tertinggi.
“Yang penting kita berikhtiar dan saya tidak terlalu khawatir (hasil survei paling rendah, red) karena kita juga punya hasil survei,”
“Jadi kita tidak mau pakai survei-survei yang kalau kita mau kita naikan saja jadi 100 persen,”
“Yang jelas tidak berpengaruh kepada kita yang bilang kita terendah, wajar orang “kemeletan” (terlalu ingin sesuatu) anggap sebagai “oat angen” (penghibur),” lanjutnya.
Namun ia yakin dengan berbagai upaya dan dukungan masyarakat setempat, Zul-Suhaili bisa tampil sebagai pemenang.
Selanjutnya pada saat sosialisasi, antusiasme masyarakat untuk memilih dan mendukung Zul-Suhaili sangat tinggi.
“Yang jelas kita tetap keliling menyapa masyarakat dan perhari bisa puluhan titik. Target kita di Lombok Tengah insyaalloh bisa meningkat 70 persen,”
“yang jelas kita target menang. Jadi ngapain takut dengan hasil survei yang menempatkan kita di posisi paling kecil,” pangkasnya.***
