Iklan lotim

TGH M Sukamdani tunjukkan loyalitas pada TGB hingga mundur sebagai dewan pakar Perindo Loteng

TGH M Sukamdani
TGH Sukamdani dan M Nur As mundur dari jabatannya di Perindo Loteng

KUPAS NTB – TGH M Sukamdani, M.S.I, Ketua Dewan Pakar DPD Partai Perindo Lombok Tengah, resmi mengundurkan diri dari jabatan dan keanggotaannya.

Langkah ini diambil untuk mengikuti jejak Tuan Guru Bajang (TGB) yang juga telah mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo.

Keputusan TGH M Sukamdani diumumkan bersamaan dengan pengunduran diri M Nur As, yang menjabat Ketua DPD Bapirul Partai Perindo Lombok Tengah.

Dalam keterangannya, kedua oknum tersebut mengklarifikasi bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk solidaritas dan loyalitas kepada TGB yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniya Islamiyah (PB NWDI).

TGH M Sukamdani dalam keterangannya menegaskan, keputusan tersebut tidak bisa dianggap enteng.

Namun, sebagai bagian dari komitmen terhadap TGB dan prinsip ‘sami’na wa ato’na’ (kami mendengarkan, kami mengikuti), ia merasa ini adalah langkah paling tepat untuk melanjutkan jejak TGB.

“Kami akan tetap menjadi Samina wa Ata’na dalam setiap keputusan yang diambilnya, termasuk mendukung pemilihan calon Gubernur dan wakil Gubernur pada Pilkada NTB 2024, kami akan selalu berada di sisinya,” katanya.

Pernyataan ini menunjukkan kesetiaan yang mendalam dari anggota PB NWDI kepada TGB.

Dikenal luas sebagai tokoh berpengaruh di NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi mempunyai pengaruh yang besar tidak hanya dalam konteks politik tetapi juga pada tokoh agama melalui organisasi NWDI.

Sebelumnya, langkah TGB melepaskan diri dari Partai Perindo menimbulkan kegaduhan besar, terutama di kalangan pendukung dan sekutunya di wilayah NTB.

Banyak partai politik yang melihat keputusan ini sebagai semacam penegasan terhadap posisi politik TGB yang tidak hanya didasarkan pada keanggotaan partai, tetapi juga pada visi dan nilai-nilai yang diwakilinya melalui NWDI.

Pengunduran diri TGH M Sukamdani dan M Nur As menunjukkan bahwa kesetiaan mereka kepada TGB tidak hanya bersifat simbolis, namun diwujudkan dalam tataran konkrit.

Apalagi komitmen untuk terus mendukung TGB dalam langkah politik selanjutnya, termasuk Pilkada NTB 2024, merupakan wujud kesetiaannya terhadap perjuangan dan visi TGB.

Mundurnya dua tokoh DPD Perindo Lombok Tengah berdampak signifikan terhadap struktur kepemimpinan partai di daerah.

Jabatan yang ditinggalkan TGH M Sukamdani dan M Nur As sebagai Ketua Dewan Pakar dan Ketua Bapil merupakan jabatan strategis dalam rangkaian upaya Partai Perindo memperkuat basis politiknya di NTB.

Bagikan

Artikel Terkait