Walaupun demikian, Pemerintah Provinsi NTB tetap melakukan pengiriman beasiswa luar negeri pada 2023 dan kedepannya untuk program yang tidak dibiayai APBD.
Kerjasama yang sudah berjalan adalah beasiswa S1 ke Malaysia. Tahun 2023 ini akan kirim 33 Mahasiswa. Tahun depan harapannya lebih besar lagi.
Pemprov NTB menjadi fasilitator sehingga lebih banyak lagi anak-anak yang mendapatkan beasiswa dari berbagai funding sehingga tidak lagi menggunakan APBD.
Bentuk fasilitasi yang diberikan Pemprov NTB adalah dengan membuka jaringan kerjasama dengan negara, perguruan tinggi dan lembaga yang memiliki program beasiswa.
“Kita bantu mahasiswa kita untuk meningkatkan kompetensi sehingga bisa memenuhi kriteria terutama standar kemampuan bahasa inggrisnya. Strategi seperti ini akan lebih efisien dan lebih memungkinkan kita mengirim lebih banyak lagi anak-anak berprestasi dari NTB,” tegasnya.
Mengakhiri pembicaraan, Wirawan menyebutkan bahwa upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM tetap menjadi komitmen PJ Gubernur NTB.