“Masalah jalan ini Pak, mungkin tadi kalau Bapak dan rombongan lewat jalur timur lewat Seriwe itu akan lebih lama sampainya. Permasalahan jalan ini memang sudah dari lama Pak,” kata Camat Jerowaru itu.
Kamaruddin pun memohon kepada Pemda agar bersedia menambah unit tangki penyuplai air bersih ke Kecamatan Jerowaru.
“Tolong jangan disamakan Jerowaru dengan tempat yang lain, karena kami di sini punya 60 titik kekeringan, sedangkan jatah kami itu sehari sepuluh tangki bapak, kalau dihitung-hitung tempat ini dapat jatah sekali sebulan bapak,” ungkap Kamaruddin.
Camat Jerowaru itu pun berharap agar Pj Bupati Lotim dapat menambah, setidaknya dari 10 menjadi 30-50 tangki sehari untuk Kecamatan Jerowaru.
“Karena kami di Jerowaru ini terutama di Seriwe bisa dibilang tanah emas, sehingga berebutan para investor untuk menanamkan modal di sini.”
“Tapi kenyataan yang dialami masyarakat sekarang bapak, banyak tanah yang sudah bersertifikat tapi uangnya tidak ada, pernah dibayar tapi DP-nya saja,” ujarnya.
Ia pun berharap agar dinas ATR/BPN dapat memprogramkan Prona PTSL untuk masyarakat di selatan Jerowaru.
Sehingga masyarakat mengetahui, mana tanah yang sudah bersetifikat dan mana yang belum.