Kepala Dinas Kesehatan NTB mengatakan posyandu aktif yang ada di NTB menjadikan Provinsi NTB menjadikan Provinsi NTB sebagai Provinsi dengan cangkupan posyandu aktif se Indonesia.
“Posyandu Aktif lebih dari 99 persen juga menjadikan NTB provinsi dengan cakupan Posyandu aktif tertinggi di Indonesia,” kata Kadis.
Lebih lanjut, Kadis mengatakan Pemprov NTB akan terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan intervensi sensitif dan spesifik.
“Pemerintah terus mengupayakan pencegahan dan penangan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif,” jelasnya.
“Stunting menjadi tugas bersama dengan melibatkan peran multi-sektor, mengedepankan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder dari tingkat nasional hingga desa/kelurahan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia bebas stunting,” pungkasnya.***