Miq Gita (Sapaan akrab PJ Gubernur NTB) mengatakan pencapaian tersebut sebagai penyemangat untuk terus menangani stunting secara masif.
“Hasil ini cukup menggembirakan dan menjadi penyemangat untuk penanganan stunting secara lebih masif,” kata PJ Gubernur NTB.
Penurunan stunting yang dialami Provinsi NTB merupakan hasil dari intervensi sensitif dan spesifik yang dilakukan Pemprov NTB.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri.
Pemprov NTB melakukan intervensi sensitif dalam upaya mengatasi masalah stunting dimana mendapatkan hasil yang positif.
Langkah yang diambil Pemprov NTB ini menjadikan Provinsi NTB sebagai Provinsi dengan pencapaian terbaik Pemantauan pertumbuhan anak, ibu hamil kurang energi kronis, imunisasi dasar lengkap dan posyandu keluarga.
Diketahui hasil pemantauan pertumbuhan anak di Provinsi NTB mencapai 91,40%.
Sementara ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK) berhasil mendapatkan asupan gizi sebesar 89,80%.
Sedangkan imunisasi dasar lengkap berhasil 100% dicapai Provinsi NTB dan memiliki posyandu keluarga sebanyak sebanyak 7.744 atau mencapai 100%.