Lebih lanjut Pius Lustrilanang mengatakan pimpinan entitas agar membangun komunikasi dan sinergi yang kuat.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyiapkan database dan aplikasi pendukung yang memadai.
Terakhir, Pius Lustrilanang meminta kepada Tim Pemeriksa agar tetap berpegang pada nilai-nilai independensi, integritas dan profesionalisme.
Tak hanya itu, Dirinya juga menekankan agar Tim Pemeriksa menegakkan kode etik BPK dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).
PJ Sekda NTB Ibnu Salim berharap penyusunan LKPD Provinsi NTB dari tahun ke tahun semakin berkualitas.
Dirinya juga berharap Provinsi NTB dapat mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 13.
PJ Sekda NTB Ibnu Salim mengatakan hal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan.
Selain PJ Sekda NTB Ibnu Salim, acara Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan Koordinasi Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah Tahun 2023 juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin, Sekjen Kemendikbud Dikti, Ir. Suharti, MA., P.hd, Plh. Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan RI serta Direktur Keuangan BPJS.***