Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, memaparkan berbagai program kampus yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, seperti mitigasi bencana, isu stunting, kesehatan masyarakat, hingga pelestarian lingkungan.
Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian khusus dari Gubernur adalah Gerakan Mawar Emas (Melawan Rentenir Berbasis Masjid). Gubernur menilai program tersebut sejalan dengan visi inklusif Pemerintah Provinsi NTB dan mendorong kerja sama lebih lanjut dengan Bank NTB Syariah dan BPR agar menjangkau lapisan masyarakat paling bawah. Bahkan, ia membuka peluang integrasi konsep Mawar Emas ke dalam model pendampingan berbasis PNPM.
Terkait kebutuhan UNU NTB akan peningkatan kualitas sumber daya manusia, laboratorium, dan fasilitas kampus, Gubernur menyarankan optimalisasi sumber pendanaan seperti dana hibah, CSR, hingga kemitraan dengan NGO yang relevan. Ia juga mendorong UNU NTB menjalin kerja sama internasional, termasuk menerima mahasiswa asing dari negara-negara Muslim berkembang melalui skema beasiswa yang terhubung dengan KBRI.