KUPAS NTB – Pemerintah Provinsi Nusa TenggaraBarat (NTB) selain memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi terlebih dahulu, juga menjadi pemasok berbagai produk-produk pertanian yang dibutuhkan daerah lain.
Hal itu dijelaskan Sekda NTB, L Gita Ariadi saat menerima kedatangan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka Capacity Building di Provinsi NTB, Gedung Sangkareang Kantor Gubernur Rabu (31/07).
“Selamat datang di Nusa Tenggara Barat,” kata Sekda iadi L Gita ArNTB dihadapan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY Ibrahim beserta 28 pejabat yang tergabung dalam rombongan Tim TPID DIY.
Dalam kesempatan tersebut, Gita menjelaskan, siap berdiskusi dan berbagi berbagai langkah dan strategi yang telah dilakukan selama ini untuk mengendalikan inflasi di Provinsi NTB.
Dia mengatakan, Pemprov NTB siap menyediakan produk yang dibutuhkan oleh Daerah Istimewa Yogyakarta jika diminta. Hal tersebut guna mempererat hubungan dan kerjasama timbal balik yang baik antara kedua daerah.
Sementara itu Sekda DIY, Beny Suharsono, mengapresiasi Provinsi NTB atas berbagai capaiannya, termasuk medapatkan TPID Awards 2024.
“Kami tahu NTB lajunya sangat cepat progresnya mengarah ke progresif. Karena itu kami ingin belajar banyak dari NTB,” jelasnya.
Tak hanya itu, Sekda DIY juga mengungkapkan kedatangan Tim TPID DIY tak hanya untuk meningkatkan kapasitas timnya, tetapi juga untuk menjalin kerjasama yang mungkin unuk dilakukan dengan Pemprov NTB kedepannya.
“Kami tak hanya akan belajar pengendalian inflasi, sisi lain kami juga ingin menjalin kerjasama yang lebih komplit,” ungkap Sekda DIY. ***