KUPAS NTB – Gubernur NTB yang akrab disapa Miq Iqbal menyampaikan soal perbedaan di NTB.
Provinsi Nusa Tenggara Barat dikenal dengan berbagai suku, kebiasaan, dan budaya yang kaya.
Perbedaan tersebut seharusnya tidak menjadi alasan bagi masyarakat NTB untuk terfragmentasi.
Tentunya Suku Sasak, Samawa, dan Mbojo harus bersatu sebagai bagian dari Provinsi NTB.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal saat menghadiri acara peringatan Nuzulul Qur’an di PW NU NTB pada Selasa (18/3).
Mengangkat tema “Semangat Ramadan untuk NTB Maju dan Damai”, acara ini menjadi kesempatan bagi Gubernur untuk menekankan pentingnya solidaritas demi kemajuan daerah.
Adakan rakor dengan Disnakertrans, BPJS Ketenagakerjaan bahas soal perlindungan tenaga kerja NTB
“Di tingkat NTB, kita mulai menghapus kata-kata kamu, kita, bersama Sumbawa, bersama Bima, bersama Lombok. Intinya sekeq wah NTB, bersama NTB. Ini adalah perasaan yang perlu kita ciptakan,” kata Miq Iqbal.
Miq Iqbal juga menegaskan bahwa perbedaan suku, agama, dan organisasi bukanlah penghalang yang memisahkan, melainkan kekuatan yang perlu dipelihara bersama.
Ia mengungkapkan bahwa persatuan merupakan faktor paling penting dalam mengembangkan NTB yang lebih makmur dan sejahtera.
“Kita jaga Indonesia agar dapat meraih Indonesia Emas 2045, dan kita jaga NTB agar bisa menjadi NTB yang mendunia, semoga di tahun 2030,” tuturnya.***
