Lalu Ara akan melanjutkan perjuangan untuk Prabowo-Gibran di Subang, Sumedang, Bandung. Kemudian, di beberapa kota di Jakarta, Ara berencana akan menghadiri undangan dari jaringan di kawasan Danau Toba.
Namun, Ara belum mengetahui apakah akan bergabung dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ara melihat jika Prabowo diberikan kesempatan memimpin, Prabowo ingin kerukunan dalam masyarakat beragama, ingin mengajak semua kekuatan untuk bersatu.

Seperti halnya Presiden Jokowi merangkul semua. Presiden Jokowi merangkul Prabowo untuk menjadi Menteri Pertahanan pada saat Pemilu 2019 berakhir.
Ara menegaskan, dukungannya kepada Prabowo-Gibran bukan berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi. Dia mengaku, hanya mengikuti kata hati dalam menentukan dukungan.
Pada hari Senin, 15 Januari 2024, Ara menyatakan mundur dari PDIP. Ara mengatakan berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran partai.
Ara mengakui sudah menemui Utut Adianto, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP dan politisi lainnya, seperti Rudianto Tjen. Dia mengakui keputusan mundur dari partai berlambang banteng itu sudah melalui diskusi dengan orang-orang internal partai.

Lalu, pada Selasa, 16 Januari 2024, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah menerima pengunduran diri Ara. ***
Sumber: Youtube Merdekadotcom, Youtube KompasTV