KUPAS NTB – Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, sebentar lagi akan mengakhiri masa tugasnya.
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lombok Timur, Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya, dijadwalkan akan dilantik pada 20 Februari 2025.
“Saya sejujurnya setelah 27 November, setelah kita mengetahui pemenang Pilkada malam itu, saya mempelajari visi misi dari pasangan yang terpilih,” kata Juaini.
Pj Bupati Lombok Timur adakan rakor jelang kepemimpinan baru
Dia mengamati bahwa Iron-Edwin menginginkan masyarakat yang lebih makmur, serta pemerintahan yang adil dan transparan sesuai dengan arti pemerintahan yang cerdas.
“Saya sebutkan bahwa aktivitas masyarakat cepat dikenali oleh pemerintah, dan sebaliknya aktivitas pemerintah cepat dikenali oleh masyarakat,” lanjutnya.
Istilah cepat tersebut kemudian dianggap sebagai sesuatu yang menguntungkan yang dimiliki oleh Iron-Edwin.
Mereka juga telah menyediakan layanan cepat melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) yang dianggap sesuai dengan program Iron-Edwin.
Juaini menganggap Iron-Edwin berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang baik bagi semua pihak.
“Investor bukan hanya dari luar, tetapi juga dari dalam negeri. Itu menurut saya juga merupakan bagian dari keadilan,” katanya.
Dia menyatakan akan berkolaborasi dengan Iron-Edwin untuk memperbaiki pelayanan publik.
“Untuk aspek layanan kepada masyarakat, kita akan maksimalkan. Saya percaya tantangan di Lotim tidak sebanding dengan beban dan fasilitas yang kita miliki.”
“Jika kita amati saat ini, DAU Lotim memang yang terbesar setelah Pemprov, namun jika DAU itu dibagi dengan jumlah penduduk 1,4 juta, bisa jadi kami adalah yang terkecil,” ungkapnya.
Oleh karena itu, selama menjabat sebagai Pj Bupati, M Juaini Taofik mempersiapkan dasar bagi pemerintahan baru pasca Pilkada 2024.
“Di lotim pasangan Iron-Edwin yang ditugaskan untuk menjadi bupati. Parameter dasar yang solid kini telah kami siapkan dengan baik,” tambahnya.
Selama menjabat, pria yang akraab disapa Kak Ofik ini berfokus pada pengembangan MPP, meningkatkan IPM, hingga tercapainya UHC.