Melki mengatakan jika banyak yang meragukan kemampuan berbicara Gibran, yang sebelumnya lebih cenderung diam dan jarang merespon. Terutama lawan dari Gibran adalah para senior seperti Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
“Namun, dalam debat ini, Gibran mampu memberikan jawaban yang singkat, padat, dan jelas, serta menyampaikan gagasan-gagasan besar yang dapat dijalankan dengan mudah,” ucap Melki.
“Mas Gibran menimbulkan respon positif dari publik luas, memberikan kesan bahwa pemilihan pasangan calon nomor urut 2 merupakan pilihan yang sangat tepat,” kata Melki.
Dalam debat tersebut, Gibran menjelaskan bahwa nantinya Indonesia harus mampu keluar dari middle income trap, keadaan ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak bisa keluar dari tingkatan menjadi negara maju.

Solusinya, Gibran akan menaikkan nilai tambah di dalam negeri di tengah gempuran resesi dan konflik geopolitik. Gibran tidak lupa mengajak anak muda untuk turut serta membangun Indonesia maju.
“Mas Gibran sangat cerdas menjelaskan mimpi-mimpi anak muda, memberikan pesan yang sulit disampaikan oleh kelompok lain,” ujar Melki.