Sedangkan korban yang kedua sampai mengalamai patah gigi.
Ganjar mengatakan biaya pengobatan korban akan ditanggungnya. Ganjar mengatakan dalam kondisi seperti tidak baik seperti ini, para pendukung dan partai pengusungnya selalu kompak membantu.
Saat menjenguk para korban, Ganjar mengaku mendapat cerita dari korban soal kronologi pengeroyokan. Ganjar mengatakan korban bercerita pengeroyokan itu terjadi secara mendadak dan korban sempat ditarik ke lingkungan markas TNI.
Ganjar mengatakan hanya pengadilan yang dapat memutuskan dengan baik agar menjadi peringatan untuk semuanya agar tidak terulang lagi. Ganjar datang menjenguk korban sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung capres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Ganjar mengatakan ini merupakan cerita rakyat yang seharusnya bisa diingatkan. Siapapun tidak boleh mengatasnamakan apapun dengan semena-mena. Tim Ganjar akan mengurus ini semua.
Kasus ini sekaligus menjadi peringatan untuk siapapun agar tidak melakukan tindakan semena-mena. Ganjar juga akan mengingatkan para pendukungnya agar mereka bisa tertib dan tidak memancing kemarahan masyarakat.
Peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud viral di media sosial pada Sabtu (30/12/2023). Dalam video beredar, relawan Ganjar-Mahfud baru selesai mengikuti acara di Boyolali. Di perjalanan, mereka dicegat oknum TNI diduga dari Batalyon 408.
Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, menyesalkan kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Yonif 408/Suhbrastha terhadap sejumlah relawan Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Komandan Kodim mengatakan kasus tersebut saat ini dalam penanganan Denpom IV/4 Surakarta. ***
Sumber: youtube KompasTV, youtube SCTV