Untuk Elektabilitas Calon Bupati Lombok Barat dengan sistem Simulasi Semiterbuka, Farin pun masih unggul. Disusul Hj Sumiatun, Lalu Ahmad Zaini dan Nurhidayah. Berikut urutannya :
1. Nauvar Furqani Farinduan 42,2 persen
2. Hj Sumiatun 26,2 persen
3. Lalu Ahmad Zaini 15,4 persen
4. Nurhidayah 2,1 persen
5. Nurul Adha 1,8 persen
6. Khairatun Fauzan Khalid 1,5 persen
7. TGH Muammar Arafat 0,8 persen
8. Hasanain Juaini 0,8 persen
9. TGH Satriawan 0,3 persen
10. TGH Mahalli Fikri 0,3 persen
11. Ibnu Salim 0,3 persen
12. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 8,5 persen
Poltracking juga mengsurvei Elektabilitas Calon Bupati Lombok Barat untuk Simulasi 4 Nama. Hasilnya sebagai berikut :
1. Nauvar Furqani Farinduan 43,2 persen
2. Hj Sumiatun 27,2 persen
3. Lalu Ahmad Zaini 16,7 persen
4. Nurhidayah 2,1 persen
5. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 10,8 persen
Sementara itu pada Elektabilitas Calon Bupati Lombok Barat dengan Menggunakan Simulasi Surat Suara, Farin tetap menjadi yang teratas, berikut urutannya :
1. Nauvar Furqani Farinduan 47,6 persen
2. Sumiatun 28 persen persen
3. Lalu Ahmad Zaini 19,8 persen
4. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 4,6 persen
Namun dari hasil ini, Masduri menilai masih ada cukup waktu bagi figur-figur di Lombok Barat untuk menggenjot populritas dan elektabilitasnya.
“Bagi figur yang kuat dari sisi popularitas dan elektabilitas, kami sarankan untuk terus menjaga momentum positif hingga 27 November,” ucap Masduri.
Sebaliknya, Masduri juga mengingatkan jika pelaksanaan Pilkada masih November, sehingga peta politik masih mungkin dinamis. Jadi di kembali menyarankan para paslon untuk terus melakukan treatment demi meningkatkan elektabilitasnya.***
