Gubernur NTB pun juga menegaskan signifikansi karakter dan disiplin yang harus diperhatikan.
Ia menunjukkan bagaimana Korea Selatan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja lewat sistem wajib militer yang membentuk mental dan sikap kerja sejak usia muda.
Tidak hanya dalam pendidikan vokasi, Iqbal juga mengungkapkan kesungguhannya untuk menciptakan sistem meritokrasi di birokrasi NTB serta mengedepankan semangat koperasi dalam pengelolaan pemerintahan.
Sementara itu, Kadistekertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, menyambut positif kehadiran UT School sebagai partner strategis dalam mempersiapkan SDM berkualitas di NTB.
Ia menganggap program ini memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional, terutama di sektor alat berat.
“Ini adalah momentum penting. Kami mencatat saat ini ada ratusan lowongan kerja dari berbagai negara seperti UEA, Qatar, Brunei, jepang, korea selatan dan Arab Saudi di sektor alat berat. Ini peluang emas yang harus kita sambut dengan kesiapan SDM,” tegas Gede Aryadi.
Menurut informasi dari Disnakertrans NTB, kesempatan kerja yang ada meliputi posisi Asisten Operator, Operator ETP, Operator Excavator, Operator Mesin Giling, Admin Gudang, hingga Operator Mesin mobil angkut barang.
Kadisnakertrans juga menegaskan kesiapannya untuk terus mendukung kerjasama antara sektor pendidikan, dunia industri, dan kesempatan kerja global.
“Dengan kesiapan kurikulum dan fasilitas UT School, saya optimis anak-anak muda NTB akan menjadi talenta yang diburu oleh pasar global,” ucapnya.
M. Hamdan Aziz, Direktur UT School, menyatakan bahwa UT School berfungsi sebagai institusi pelatihan vokasi yang bertujuan untuk menghasilkan mekanik dan operator alat berat dengan standar internasional.
Sejak berdiri pada tahun 2008, UT School sudah memiliki 25 titik pembelajaran di seluruh Indonesia.
Penempatan cabang Mataram merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pelatihan vokasi di bagian timur Indonesia.
“Sesuai dengan visi kami menjadi lembaga pendidikan keterampilan terbaik di dunia, seluruh program UT School telah diakui oleh United Tractors, AABI, HINABI, dan disertifikasi oleh LSP Alat Berat Indonesia (LSP ABI),” dia berkata.