Iklan lotim

Farin ungguli Sumiatun di hasil Survei Poltracking untuk Pilkada Lombok Barat, Khairatun pun menjadi yang teratas untuk wabup

Calon Bupati Lombok Barat, Nuavar Furqani Farinduan alias Farin mendominasi hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Poltracking Indonesia untuk Pilbup Lombok Barat 2024.

Dilihat dari persentase Farin memiliki Popularitas 64,8 persen dan Akseptabilitas 62 persen. Sementara Hj Sumiatun dengan Popularitas 60,7 persen dan Akseptabilitas 54 persen. Baru kemudian Khairatun Fauzan Khalid dengan Popularitas 60,4 persen dan Akseptabilitas 50,9 persen.

Ada lagi nama figur lain yang menempati posisi ke empat dan ke lima. Dia adalah Lalu Ahmad Zaini dengan tingkat Popularitas 35,5 persen dan Akseptabilitas 32,9 persen, dan Nurul Adha yang meraih Popularitas 19,3 persen dan Akseptabilitas 18,3 persen.

Dari sisi elektabilitas, Farin masih unggul dengan 38,8 persen, lalu disusul Hj Sumiatun 23,4 persen dan Lalu Ahmad Zaini dengan 14,1 persen.

Sementara itu dari sisi elektabilitas, Farin masih unggul dengan 38,8 persen, lalu disusul Hj Sumiatun 23,4 persen dan Lalu Ahmad Zaini dengan 14,1 persen. Berikut urutan lengkapnya :

  1. Nauvar Furqani Farinduan 38,8 persen
  2. Sumiatun 23,4 persen
  3. Lalu Ahmad Zaini 14,1 persen
  4. Nurul Adha 1,5 persen
  5. Nurhidayah 1,5 persen
  6. TGH Muammar Arafat 0,5 persen
  7. Khairatun Fauzan Khalid 0,5 persen
  8. Hasanain Juaini 0,5 persen
  9. Ibnu Salim 0,3 persen
  10. Lainnya 0,8 persen
  11. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 18 persen
BACA JUGA:   Setelah dikukuhkan, tim Milenial Gen Z dan Komunitas Ojol se Lombok Barat siap menangkan paket Farin-Khairatun

Untuk Elektabilitas Calon Bupati Lombok Barat dengan sistem Simulasi Semiterbuka, Farin pun masih unggul. Disusul Hj Sumiatun, Lalu Ahmad Zaini dan Nurhidayah. Berikut urutannya :

  1. Nauvar Furqani Farinduan 42,2 persen
  2. Hj Sumiatun 26,2 persen
  3. Lalu Ahmad Zaini 15,4 persen
  4. Nurhidayah 2,1 persen
  5. Nurul Adha 1,8 persen
  6. Khairatun Fauzan Khalid 1,5 persen
  7. TGH Muammar Arafat 0,8 persen
  8. Hasanain Juaini 0,8 persen
  9. TGH Satriawan 0,3 persen
  10. TGH Mahalli Fikri 0,3 persen
  11. Ibnu Salim 0,3 persen
  12. Tidak Tahu / Tidak Menjawab 8,5 persen
Bagikan

Artikel Terkait