Iklan lotim

Dua jam setelah gencatan senjata dimulai tentara Israel menembaki warga Palestina

Pelepasan sandera
Warga Palestina ditembak tentara Israel saat gencatan senjata

KUPAS NTB – Israel ingkar. Tepat dua jam setelah gencatan senjata sementara dimulai, Jum’at pagi, tentara Israel menembaki warga Palestina. Pasukan zionis menembaki warga Palestina yang akan pulang di hari pertama jeda kemanusiaan.

Israel dianggap tidak menghormati keputusan gencatan senjata. Tembakan militer Israel itu ditujukan kepada warga Palestina yang akan pulang ke rumahnya setelah gencatan senjata disepakati.

Tidakan tidak terpuji militer Israel itu mendapat kecaman dari berbagai negara. Israel dinilai tidak menghormati gencatan senjata sementara yang ditanda-tangani pihak Israel sendiri dan HAMAS.

BACA JUGA:   Deklarasi Diaspora Turki dukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming jadi presiden

Soal pertukaran sandera itu, disepakati Gaza melepas 50 warga Israel dan pihak Israel sepakat melepas 150 warga Palestina dari penjara. Jum’at pagi, tahap pertama HAMAS telah melepas 13 orang sandera warga Israel sesuai kesepakatan gencatan senjata.

Dan Israel melepas 39 warga Palestina dari penjara yang dikendalikan pemerintah Israel. Pelepasan sandera berikutnya akan dilakukan secara bertahap hingga 4 hari jeda kemanusiaan berlangsung.

Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata, yang menyatakan selama jeda kemanusiaan tidak ada serangan maupun penembakan terhadap warga sipil Palestina. Warga Palestina berencana pulang ke rumahnya untuk melihat keadaan setelah gencatan senjata diberlakukan Jum’at pagi kemarin. Namun, tak berapa lama setelah itu, militer Israel justru menembaki warga sipil Palestina.

BACA JUGA:   Mendapat dukungan dari Elon Musk, Israel kian ambisi hancurkan Hamas

Bagikan

Artikel Terkait