Selain menjadi Ketua DPD I Hanura NTB Periode 2020-2025, Ahmad Dahlan merupakan salah satu tokoh pendiri dan aktor utama yang membesarkan Partai Hanura di NTB.
Itu sebabnya, sejal awal sebelum Musda, Ahmad Dahlan sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali memimpin Partai Hanura NTB di Periode 2025-2030.
Ahmad Dahlan menegaskan, pencalonannya kembali menjadi Ketua Partai Hanura NTB bukanlah keputusan yang tiba-tiba, melainkan bentuk komitmen yang telah ia bangun sejak awal berdirinya partai.
“Saya sudah niatkan diri untuk mewakafkan hidup saya untuk Partai Hanura. Sejak awal partai ini berdiri, saya sudah menjadi kader dan langsung dipercaya memegang amanah di tingkat kecamatan,” ujar Ahmad Dahlan usai terpilih secara aklamasi dalam Musda DPD Partai Hanura.
Karier politik Ahmad Dahlan di Partai Hanura sudah terbukti cemerlang. Berawal dari seorang kader Partai Hanura, lalu mulai masuk di struktur kepengurusan tingkat kecamatan, lalu naik menjadi sekretaris di tingkat kabupaten.
Selanjutnya, ia diamanahkan memimpin DPC Hanura Kabupaten Bima, kemudian menjabat sebagai Sekretaris DPD Hanura NTB, hingga dipercaya menjadi ketua di tingkat provinsi pada periode 2020-2025.
Jabatan Ahmad Dahlan yang terus menanjak di keperngurusan Partai Hanura dikarenakam prestasi luar biasa yang berhasil diraihnya dibeberapa kali pemilu legislatif.
Ahmad Dahlan memiliki rekam jejak panjang dalam lembaga legislatif, mulai dari menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bima selama dua periode dan saat ini berhasil duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi NTB selama dua periode.
“Inilah perjalanan panjang yang saya tempuh bersama Hanura, dari bawah hingga hari ini,” ungkap Ahmad Dahlan.
Ke depan, dibawah kepemimpinannya, Ahmad Dahlan berharap pengurus dan kader Partai Hanura semakin solid. Sehingga posisi Partai Hanura di NTB semakin besar dan kuat.
“Terutama di lembaga legislatif, kami ingin semakin banyak kader yang mampu merebut kursi dewan, makanya dari sekarang kita akan bangun pondasi-pondasi supaya lebih kuat di pemilu legislatif,” jelas Ahmad Dahlan.
