Iklan Pemprov NTB

Diduga jadi ajang taruhan, Polsek kawasan Mandalika bubarkan balap lari liar

Balap lari liar di kawasan Mandalika.
Polsek kawasan Mandalika bubarkan balap lari liar yang diduga mengandung taruhan. (Polres Loteng)

KUPAS NTB – Polsek kawasan Mandalika, Polres Lombok Tengah kembali melakukan tindakan tegas dengan membubarkan kerumunan remaja yang menggelar balap lari liar. 

Balap lari liar ini diduga melibatkan taruhan oleh Polsek kawasan Mandalika, terjadi di jalan Raya Pariwisata Desa Kuta Kecamatan Pujut pada Selasa (20/3/2023).

Selain diduga melibatkan taruhan oleh Polsek kawasan Mandalika, balap lari liar ini dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

Tindakan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima aduan dari masyarakat melalui media sosial, memperingatkan tentang adanya kumpulan remaja yang melakukan balap lari liar setelah pelaksanaan sholat taraweh. 

BACA JUGA:   Gelar Kegiatan Ramadhan Berbagi, Bupati Bima Ajak Para Ibu Perhatikan Pemenuhan Gizi Keluarga

Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP Rahel Elsi Mbuik, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merespons informasi tersebut dengan memberikan himbauan dan edukasi kepada para pelaku.

“Para pemuda perlu menyadari bahwa ajang balapan liar tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga para pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, kami terpaksa membubarkan kegiatan tersebut karena melibatkan penggunaan jalan raya yang seharusnya untuk kepentingan umum,” ungkap Kapolsek.

Ketidaknyamanan masyarakat semakin bertambah ketika bahu jalan ditutup oleh penonton yang menyaksikan balapan liar tersebut, sementara dikhawatirkan bahwa kegiatan tersebut juga berpotensi menjadi ajang taruhan.

“Kami akan meningkatkan patroli selama bulan Ramadhan untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa. Masyarakat harus merasa aman dan nyaman saat melintas di jalan raya,” tambahnya.

BACA JUGA:   Faurani ungkap hasil survei terbaru, elektabilitas Prabowo-Gibran di NTB sudah di angka 55 Persen
Bagikan

Artikel Terkait