KUPAS NTB – Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik menyampaikan apresiasi yang besar atas dedikasi para bidan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat membuka Muktamar Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang (MUSCAB) ke-7 di Lombok Timur, Sabtu (18/1).
Acara tersebut berlangsung di Regent’s Ballroom.
Pj Bupati Lombok Timur yakin PPDI bisa jadi wadah meningkatkan keterampilan
Selain meningkatkan kualitas, Pj Bupati juga menekankan pentingnya bidan untuk terus meningkatkan keterampilan mereka, mengingat tantangan kesehatan yang mereka hadapi semakin kompleks.
Bidan disebut sebagai motivator dan negosiator dalam berbagai situasi.
“Bidan tidak hanya motivator, tetapi juga negosiator,” katanya.
Pj Bupati Lombok Timur apresiasi prestasi Ponpes Dayama
Ia juga berharap IBI dapat menjadi tempat para bidan untuk terus belajar dan berkembang.
Di sisi lain, ia mengakui bahwa profesi kebidanan menghadirkan tantangan yang kompleks, tetapi juga menawarkan peluang besar untuk berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Mengenai kenaikan indeks Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lombok Timur, sementara.
Pj Bupati menyampaikan, bidan berperan dalam peningkatan indeks pembangunan manusia.
Oleh karena itu, ia mendorong para bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi agen perubahan guna mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, khususnya bagi ibu dan anak.
Ia juga berharap, pimpinan IBI yang terpilih memiliki visi yang jelas, kemampuan membangun kerja sama tim, serta integritas yang tinggi.
Akhirnya, Pj Bupati berharap IBI bisa terlaksana organisasi yang kuat yang mampu memberikan manfaat besar bagi anggotanya dan masyarakat.
Ia yakin, dengan soliditas dan kekompakan, IBI akan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Sementara itu, Ketua Komisi I yang juga Wakil Ketua IBI, Hj. Nurhidayati mengatakan Muscab ini merupakan tindak lanjut dari hasil Muktamar IBI ke-7 yang diselenggarakan tahun 2023.