Iklan Pemprov NTB

Desa Adat Sade, destinasi wisata budaya suku Sasak Lombok

Wisata budaya Desa Adat Sade yang dihuni oleh suku Sasak Lombok (disbudpar.ntbprov.go.id)

Penduduk Desa Adat Sade berasal dari suku Sasak Lombok yang masih dalam satu keturunan.

Hal tersebut lantaran penduduk Desa Adat Sade masih melakukan perkawinan antar saudara.

Desa Adat Sade memiliki luas sekitar 5,5 hektar yang hanya dihuni oleh 150 Kepala Keluarga yang berjumlah kurang lebih 700 orang.

Pekerjaan utama penduduk Desa Adat Sade yakni bertani di lahan sawah tadah hujan dengan musim panen sekali dalam setahun.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lombok Timur sambut kedatangan 3 dokter spesialis

Di waktu menunggu musim panen, penduduk Desa Adat Sade melakukan aktivitas menenun.

Hasil tenun berupa kain tenun tersebut menjadi mata pencaharian bagi penduduk Desa Adat Sade sebagai pemenuhan kebutuhan pokok.

Wisatawan dapat membeli kain tenun yang dihasilkan penduduk Desa Adat Sade karena terdapat kios di berbagai sudut Desa Adat Sade.

Desa Adat Sade berjarak sangat dekat dengan Bandara Internasional Lombok Praya yang hanya memakan waktu 15 hingga 20 menit untuk sampai ke tujuan.

Desa Adat Sade juga dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Kota Mataram yang letaknya 43 kilometer dari Kota Mataram.

Bagikan

Artikel Terkait