Iklan Gub dan Wagub NTB baru

Bang Abah akan hidupkan kembali Posyandu, naikkan insentif serta honor kader

Bang Abah Paslon nomor urut 2 mengatakan, ketersediaan jumlah tenaga medis yang merata di seluruh NTB menjadi sesuatu yang urgen dan tidak bisa ditunda.

Jadi pemerintah daerah harus melibatkan komponen dan elemen masyarakat. Dan program Posyandu harus dihidupkan kembali, program kesehatan keluarga ini harus digalakkan kembali.

Karena Posyandu ini sudah terbukti mampu meningkatkan kesehatan keluarga atas kerja keras para kades Posyandu.

“Di Lombok Tengah saja, ada sekitar 7.000 Kader Posyandu, sementara di NTB terdapat 27.000 kader. Namun pengabdian kader posyandu dipandang sebelah mata. Pengabdiannya tidak diimbangi dengan insentif yang layak,” ungkap Abah Uhel.

BACA JUGA:   DPD KNPI NTB siap jadi garda terdepan kemenangan Bang Zul-Abah Uhel

Itu sebabnya, Bang Abah akan menaikkan insentifnya kader Posyandu selama ini dilupakan.

Calon Wakil Gubernur NTB HM Suhali FT menilai, pembangunan kesehatan akan berhasil jika pola penanganan dilakukan secara partisipatif.

“Tidak hanya insentifnya, tapi honornya kita naikkan,” ucap Uhel lantang.

Karena itu, segala aspek pembangunan harus dilakukan secara partisipastif. Pemprov NTB harus didukung kabupaten dan kota sebagai pemilik wilayah.

“Masyarakat tidak akan sehat, tanpa ada dukungan partisipatif,” tegas Abah Uhel.***

Bagikan

Artikel Terkait