Kegiatan Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik, menstimulasi dan memotivasi semangat serta kreativitas para pengelola sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Penilaian penghargaan ini dilakukan oleh tim penilai independen yang terdiri dari perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman Republik Indonesia, akademisi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, pengamat transportasi, dan perwakilan jurnalis. Penilaian mengacu pada enam aspek utama, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan.
Proses penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan standar pelayanan yang tinggi dan penerapan prinsip transparansi serta akuntabilitas.
Melalui mekanisme ini, Kemenhub berharap setiap unit pelayanan publik akan terus melakukan inovasi dan memberikan layanan yang semakin ramah, responsif, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam ajang ini sebelumnya, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok secara berturut-turut berhasil meraih predikat Prima Madya pada 2014, 2016, dan 2018, serta predikat Prima Pratama pada 2021-2022.
Belum lama ini, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok juga dinobatkan sebagai The Most Improved Airport dalam ajang InJourney Innovation Awards untuk kategori bandara dengan <5 juta penumpang per tahun pada Februari 2025. ***