Iklan lotim

Amaq Sawal, seorang pria tua di Lombok Tengah ditemukan tewas gantung diri

Amaq Sawal, warga Lombok Tengah ditemukan tewas gantung diri.
Amaq Sawal, warga Lombok Tengah ditemukan tewas gantung diri.

KUPAS NTB – Berita duka menyelimuti Dusun Penutut Desa Pendem, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, dengan ditemukannya seorang pria tua, Amaq Sawal, yang tewas gantung diri.

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, kejadian tragis Amaq Sawal yang tewas gantung diri ini terungkap pada Selasa pagi. 

Inaq Nur, seorang kerabat dekat korban, menjadi saksi atas Amaq Sawal ditemukan tewas gantung diri.

Sebelumnya, Inaq Nur tidak menemukan Amaq Sawal di rumah saudara Ridwan, tempat yang biasanya ia singgahi. 

Kapolsek Kapolsek Janapria AKP I Wayan Kariana mengatakan kejadian tersebut diketahui sekitar 07.00 Wita. Menurut keterangan saksi Inaq Nur (keluarga korban).

“Biasanya korban menginap di rumah anak saudaranya, pas paginya korban sudah tidak ada dirumah tersebut kemudian saudara Ridwan memberitahukan saudari Inaq Nur yang kebetulan masih besan dari almarhum istri korban,” jelasnya.

“Inaq Nur merasa ada yang tidak beres ketika tidak menemukan Amaq Sawal di tempat biasanya. Kecemasan melanda kami,” ujar seorang kerabat yang enggan disebutkan namanya.

Tindakan cepat pun diambil oleh Inaq Nur, yang memulai pencarian tanpa kenal lelah. Namun, ketika pintu rumah korban terkunci rapat, kekhawatiran semakin menguat. 

BACA JUGA:   Pj Gubernur NTB silaturahmi ke Bodak, Tuan Guru Fadli nilai Miq Gite sangat berpengalaman dan layak pimpin NTB

Mereka tak ragu untuk meminta bantuan tetangga terdekat, Kabarudin, untuk membuka pintu dengan paksa.

Ketika pintu terbuka, apa yang mereka temui adalah pemandangan yang mengguncangkan. Amaq Sawal, ditemukan tergantung dengan tali nilon warna putih di dalam kamar. 

Namun, di tengah kesedihan yang mendalam, pertanyaan tentang apa yang benar-benar terjadi menggelayut di pikiran keluarga dan tetangga.

Namun, yang menjadi sorotan adalah keputusan keluarga untuk menolak proses otopsi terhadap jasad Amaq Sawal. 

Mereka menganggap bahwa peristiwa ini adalah murni bunuh diri, meskipun tak sedikit yang meragukannya.

“Kami yakin ini musibah yang dihadapi oleh keluarga kami. Kami tidak ingin memperpanjang kesedihan dengan proses otopsi yang melelahkan,” ujar seorang kerabat.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lombok Timur apresiasi LPSDM yang mengedukasi masyarakat
Bagikan

Artikel Terkait