KUPAS NTB -Data pemilih dalam situs kpu.go.id, milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor dan kembali menjadi sasaran hacker.
Sebelumnya pada tahun 2022 hacker Bjorka juga mengklaim mendapatkan 105 juta data pemilih dari website KPU.
Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim ‘Jimbo’ mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data daftar pemilih tetap (DPT) dari situs tersebut.
Akun tersebut membagikan 500 ribu data contoh dalam satu unggahan di situs BreachForums.
Situs tersebut biasanya digunakan untuk menjual data-data hasil peretasan.