Iklan lotim

Warga Turide sangat berharap Weis Arqurnain mampu angkat derajat anak muda Kota Mataram

Kehadiran H Weis Arqurnain Lc dalam bursa Calon Wakil Walikota Mataram mendampingi H Lalu Aria Dharma (AQUR) memberi harapan baru bagi kalangan anak muda, kaum milenial dan Gen Z yang ada di Kota Mataram.

KUPAS NTB – Kehadiran H Weis Arqurnain Lc dalam bursa Calon Wakil Walikota Mataram mendampingi H Lalu Aria Dharma (AQUR) memberi harapan baru bagi kalangan anak muda, kaum milenial dan Gen Z yang ada di Kota Mataram.

Bagaimana tidak? Weis Arqurnain satu-satunya calon dari kalangan anak muda yang sudah pasti akan konsen pada pembangunan anak muda. Bahkan Weis sangat berkeinginan derajat anak muda Kota Mataram lebih terangkat.

Karena Weis melihat kondisi sekarang ini keberadaan generasi muda kerap dipandang sebelah mata. Seharusnya anak muda yang memiliki kemampuan dan keterampilan patutnya mendapatkan dukungan dan wadah. Khususnya untuk mengembangkan Kota Mataram sebagai wajah dari Provinsi NTB.

BACA JUGA:   Incumbent banyak terpental, berikut daftar Anggota DPRD NTB hasil Pemilu 2024 yang telah diitetapkan KPU

Itu sebabnya, dalam setiap kunjungan ke masyarakat, Weis selalu mengobarkan semangat anak muda untuk tetap semangat mengembangkan skill dan kemampuan. Karena jika AQUR dipercaya memimpin Mataram, maka generasi muda ini akan dilibatkan dalam setiap program pembangunan.

Hal ini pula yang disampaikan Weis ketika memenuhi undangan warga Turide Mataram Senin (11/11) kemarin. Kepada ratusan warga Turide yang menyampaikan dukungan untuk Paslon AQUR saat itu, Weis menyampaikan komitmen menghadirkan perubahan di Kota Mataram.

Dan keinginannya untuk melibatkan anak muda, kaum milenial dan Gen Z yang ada di kampung-kampung untuk bersama-sama membangun Kota Mataram juga disampaikan oleh Weis kepada warga Turide.

BACA JUGA:   Pathul-Nursiah ungkap sejumlah prestasi Lombok Tengah dalam debat perdana, Ini bukti bukan janji

Menurut Weis sangat penting melibatkan pemuda dalam pembangunan. Karena estafet tongkat kepemimpinan suatu saat nanti akan diberikan pada yang muda.

“Itu sebabnya sangat lah penting melibatkan anak muda dalam setiap pembangunan di Kota Mataram ini, jadi hari ini adalah langkah untuk kaderisasi kepemimpinan,” tegas Ustad jebolan Al Azhar Kairo, Mesir ini.

Yang lebih mencemaskan Weis, keterlibatan pemuda-pemuda yang berlokasi di kampung-kampung atau pinggiran Kota Mataram dalam setiap event Kota Mataram masih sangat minim.

“Jumlah pemuda yang dilibatkan dalam pembangunan, khususnya di kampung-kampung masih minim,” nilai Weis.

Bagikan

Artikel Terkait