Iklan lotim

3 Orang jadi tersangka kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura.

Kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran.
Kombes Pol. Dirmanto, Kepala Bidang Humas Polda Jatim terkait kasus penembakan (screenshot youtube SCTV).

Kejadian kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran ini terjadi saat korban tengah mengobrol bersama rekannya di pinggir jalan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura pada Jumat (22/12/2023) lalu.

Korban ditembak oleh orang tak dikenal. Tembakan tersebut pun mengenai pinggang korban hingga mengalami luka multitrauma dan sempat dirawat di RSUD Bangkalan lalu dirujuk ke RSUD Dr.Soetomo Surabaya.

Akibat tembakan tersebut, Muarah harus menjalani operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang. Muarah mengalami cedera saraf.

Kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran
Polisi menyita senjata tajam di rumah tersangka (screenshot youtube SCTV).
BACA JUGA:   Harvey Moeis jadi tersangka korupsi, bagaimana nasib Sandra Dewi?

Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Digestif terkait Muarah mengatakan, masa penyembuhan pasca cedera berbeda antara saraf, otot, tulang, maupun beberapa jaringan lain.

Pemulihan saraf, dalam catatannya, memakan waktu yang lebih lama.

Tim dokter yang merawat Muarah belum mengetahui jangka waktu proses pemulihannya, karena tidak ada parameter yang bisa menentukan jika pasien akan pulih total, pulih sebagian, atau permanen.

Saat ini tim dokter mulai memberikan fisioterapi kepada Muarah, untuk membangun kembali mobilitas dan mengobati gangguan fungsional sistem sarafnya. ***

 

Sumber: youtube SCTV

 

 

 

Bagikan

Artikel Terkait