“Begitu juga dengan Abah Suhaili yang punya rekam jejak positif ketika memimpin Lombok Tengah dua periode. Tepat jika FITRA memposisikan pasangan Zul – Uhel meraih 59 ℅ di Lombok Tengah,”ungkap Ihsan.
Kedua tokoh tersebut mempunyai basis massa yang kuat, apalagi keduanya merupakan politisi berpengalaman di NTB.
Sebagai politikus Partai Golkar, Abah Uhel diyakini bisa beresonansi dengan pimpinan dan simpatisan partai yang mengusung lambang pohon beringin itu.
Demikian pula Bang Zul, tokoh lama PKS, juga sukses merebut simpati pengurus dan simpatisan Partai Gelora yang banyak di antaranya aktif di PKS.
“Kecenderungannya memang akhir-akhir ini banyak yang beralih dukungan kepada Zul – Uhel ini. Baik dari kubu Rohmi – Firin, maupun dari kubu Iqbal – Dinda. Jika hal itu terus berlangsung dalam sepekan ke depan, tidak menutup kemungkinan Zul – Uhel menang,” paparnya.
Faktor lain yang mungkin dinilai menguntungkan Zul-Uhel adalah sikap politik Ketua Umum PB Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) TGB KH Muhammad Zainul Majidi.
Pernyataan TGB, yang diungkapkan dalam wawancara media baru-baru ini yang mendukung masa jabatan kedua sebagai pemimpin, dipandang memperkuat kekuasaan Zul-Uhel.
TGB dan Bang Zul pun beberapa kali tampil di hadapan publik, memamerkan kekompakan mereka dan tak sungkan berpose bersama Bang Zul dengan dua jari.
TGB dan istrinya bahkan menegaskan jika mereka tak akan mendukung pasangan Rohmi-Firin.
“Tidak menutup kemungkinan terjadi eksodus dukungan dari para pecinta TGB kepada pasangan Zul – Uhel. Lagipula, TGB terbukti meraup 182.024 suara pada Pemilu Legislatif 2024 lalu,”
“Terlebih hingga kini TGB effect masih cukup dominan dalam percaturan politik NTB. Ini juga menjadi faktor yang berpotensi mengakibatkan Zul-Uhel menang di Pilgub NTB 2024,” paparnya.
Apalagi dukungan dari banyak selebritis dan politisi termasuk dua senator DPD RI TGH Ibnu Khalil dan Evi Apitamaya memberikan dampak positif terhadap pasangan Zul-Uhel.
Tak ayal, kehadiran banyak anggota DPR RI yang tergabung dalam pasangan 02, seperti H Fauzan Khalid dan H.l Mori Hanafi dari Partai Nasdem, serta H Abdul Hadi dan H Djohan Rosihan dari PKS, serta Nanang Samoedra dari Partai Demokrat.
Ihsan Hamid menilai pasangan nomor urut 2 akan unggul pada Pilgub NTB 27 November 2024, karena ketujuh politisi Senayan tersebut mampu memberikan energi positif dan dorongan yang kuat agar Zul-Uhel diharapkan bisa menang.***