Ada juga komentar kekecewaan yang dilontarkan Antok warga Bagek Polak. Dia mengatakan terlalu banyak jasa Zaini Arony untuk Lombok Barat. Jadi tak adil rasanya jika harus dihukum kerena menyetujui satu proyek yang gagal.
“Tidak ada yang bisa memberikan perubahan bagi Lombok Barat selain Pak Zaini, sama sekali gak ada harganya Pak Zaini dimata Hakim, ini sangat tidak adil, harusnya Pak Zaini bebas,,” ucanya sedih.
Semua rekasi warga yang hadir dipersidangan merupakan bukti nyata fakta kecintaan masyarakat atas sosok Zaini Arony.
Usai sidang, ratusan warga Lombok Barat tersebut langsung mengejar kedalam ruang tunggu sidang dan langsung memeluk Zaini Arony secara bergiliran.
Sambil menangis mereka dengan mencium tangan dan ada pula yang memeluk Zaini Arony berserta istri.
Tak ada yang tak menangis, semunya hanyut dalam kesedihan melihat nasib tokoh panutan mereka. Bahkan Zaini Arony dan istri pun tak mampu menahan air mata mereka melihat kasih sayang tulus yang ditunjukan oleh masyarakat.
Pihak keluarga Zaini Arony mengaku tak menyangka masyarakat berbondong-bondong datang ke pengadilan hanya untuk memberikan support kepada Zaini Arony.

“Kami tidak pernah menginformasikan kepada warga atau siapapun tentang jadwal sidang hari ini, karena Bapak (Zaini Arony) dan Bunda (Bu Zaini) melarang,” ucap salah seorang keluarga dekat Zaini Arony.
Usut punya usut, rupanya masyarakat yang datang dari seluruh penjuru Lombok Barat. Mereka tidak berasal dari desa yang sama. Mereka mengetahui jadwal sidang dari informasi di media sosial yang disebar para pendukung fanatik Zaini Arony.
“Saya lihat di TikTok, saya dari Kediri dan pendukung fanatik Pak Zaini, saya kenal beliau sudah lama sejak beliau jadi Bupati, dan saya bangga atas prestasi yang dilakukan untuk Lombok Barat, tidak ada yang sehebat Bapak,” ungkap Ratna warga Kediri Lombok Barat.
Ada lagi Ahmad yang jauh-jauh datang dari Lembar khusus ingin bertemu Zaini Arony. Tak heran ketika jumpa, tanpa ragu ia memeluk Zaini Arony sambil menangis sejadi-jadinya. Dan Zaini Arony pun ikut menangis dan tanpa ragu membalas pelukan dari warga yang berpakaian sederhana menggunakan sarung tersebut.
“Ya Allah Bapak, kenapa orang tega beginikan Bapak.. Bapak orang baik, orang yang sangat berjasa untuk Lombok Barat, tak pantas diperlakukan seperti ini.. Ya Allah tunjukkan keadilan untuk Pak Zaini..,” ucap Ahmad sambil menangis dalam pelukan Zaini Arony.