Iklan Gub dan Wagub NTB baru

Warga Desa Bajo Pulau gembira kini dapat menikmati listrik 24 jam

Kini Bajo Pulau telah resmi terinterkoneksi dengan sistem kelistrikan Tambora dan telah terlayani dengan listrik 24 jam.
BACA JUGA:   Heboh, remaja di Lombok menikahi ibu teman bermainnya, beda usia 20 tahun

Interkoneksi saluran kabel udara yang menghubungkan sistem isolated Bajo Pulau dengan sistem kelistrikan Tambora, membutuhkan pembangunan infrastruktur jaringan tegangan menengah sepanjang 1,74 kilometer sirkit dan pembangunan 4 (empat) titik tower di pulau yang berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan Sape.

Seluruh pembangunan infrastruktur tersebut akhirnya telah berhasil diselesaikan PLN NTB pada bulan Januari 2024. PLTD Bajo Pulau sendiri memiliki kapasitas 275 kW, telah melayani masyarakat di Bajo Pulau sejak tahun 1995.

Meski beroperasi selama 12 jam sehari, PLTD ini memiliki peran penting dalam menyambung denyut nadi kehidupan masyarakat Bajo Pulau.

BACA JUGA:   Bandara Lombok bantu perlengkapan sekolah untuk SLB Negeri 1 Lombok Tengah

Pulau yang memiliki luasan 2,87 km persegi dan jumlah penduduk 1.925 jiwa, serta berjarak 47,5 km dari Ibukota Kabupaten Bima ini, memiliki 3 sekolah dan 3 tempat ibadah.

Ditambah, mata pencarian sebagian besar penduduk setempat menggantungkan kehidupan mereka dari hasil laut, membuat ketersediaan listrik di Bajo Pulau menjadi sangat penting untuk menggerakkan roda kehidupan masyarakat disana.

Perjuangan panjang PLN NTB di dalam mengusahakan pelayanan sampai ke daerah 3T ini tidak mudah. Mulai dari mobilisasi peralatan dan kendaraan berat melalui laut yang tergantung pada kondisi pasang surut air laut, struktur tanah yang didominasi bebatuan karang dan sukarnya air tawar untuk menunjang proses konstruksi menjadi tantangan tersendiri.

Bagikan

Artikel Terkait