KUPAS NTB – Warga Desa Bajo Pulau, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut gembira upaya PLN yang kini telah berhasil mewujudkan layanan suplai listrik 24 jam dari yang sebelumnya hanya 12 jam.
Betapa tidak terhitung Selasa 27 Februari 2024, Bajo Pulau telah secara resmi berhasil terinterkoneksi dengan sistem kelistrikan Tambora dan telah terlayani dengan listrik 24 jam.
Seperti diungkapkan Bambang Haji Ahmad, salah satu warga Dusun Bajo Barat, dia merasa sangat senang dan berterimakasih kepada PLN atas beroperasinya 24 jam listrik di Bajo Pulau.
“Terima kasih PLN, ini sesuatu yang benar-benar sudah lama kami nantikan. Segalanya sekarang lebih mudah, semua hal bisa dilakukan. Sekali lagi terima kasih PLN,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat dalam upaya mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di Provinsi NTB, melakukan dekarbonisasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Bajo Pulau, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Penghentian operasi PLTD Bajo Pulau yang sebelumnya mensuplai 517 Pelanggan selama 12 jam sehari ini dilakukan seiring dengan telah beroperasinya kabel saluran udara tegangan menengah 20 kiloVolt (kV) yang melintasi perairan laut di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
