Selain menjadi panggung adu cepat mobil-mobil GT dari berbagai tim elite Asia dan internasional, event ini juga dijadikan momentum untuk mempromosikan Lombok sebagai destinasi sport tourism unggulan.
Irene juga mengapresiasi berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, pengelola kawasan, serta pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif setempat.
Dia menekankan pentingnya menjadikan ajang ini sebagai etalase kekuatan industri kreatif lokal, mulai dari kuliner, kriya, hingga pertunjukan seni yang akan meramaikan area sekitar sirkuit.
“Kami optimistis bahwa GT World Challenge Asia di Mandalika akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga kelas dunia,” tandasnya. ***