“Pengawasan harus dioptimalkan! Libatkan kader posyandu serta Nakes untuk memastikan asupan gizi sesuai target,” kata wakil gubernur
Sebelumnya, Bupati Lombok Utara Dr. Najmul Akhyar menyatakan bahwa hubungan baik yang telah terjalin antara pemprov NTB dan Pemkab Lombok Utara perlu terus dipelihara, khususnya dalam program pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan permodalan untuk UMKM mikro.
Sementara itu, untuk menyesuaikan diri dengan dinamika perubahan pariwisata di KLU, ia mengaku telah menyiapkan program, salah satunya adalah memberikan pelatihan bahasa asing kepada siswa-siswi SMA SMK.
“Kami menawarkan peluang bagi anak-anak Lombok Utara untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka. Termasuk memberikan tes TOEFL gratis untuk mereka yang mengambil S2 dan S3 serta ini merupakan bagian dari persiapan kami untuk mengikuti perkembangan pariwisata,” kata Najmul.
Sementara itu, Najmul menyatakan bahwa ia telah mengambil langkah pencegahan melalui pelayanan posyandu stunting yang akan dilaksanakan minggu depan.
“Layanan ini dirancang khusus untuk anak-anak yang mengalami stunting, dengan harapan dapat memfokuskan perhatian langsung pada anak-anak yang telah teridentifikasi. Oleh karena itu, penanganannya akan lebih intensif,” ujarnya.
Kegiatan bertema Safari berbagi ini juga mencakup penyerahan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok untuk kaum dhuafa dan anak yatim piatu.
Setelah itu, safari wagub Ummi Dinda di KLU akan dilanjutkan dengan silaturrahim ke rumah mantan bupati Lombok Utara Djohan Samsu, sebelum melanjutkan lawatannya ke Kabupaten Lombok Barat pada malam hari.***
